Hindari 10 Kesalahan dalam SEO

Hindari 10 Kesalahan dalam  SEO - Mesin pencari seperti Google merupakan hal yang masih menduduki rangking pertama, ketika seseorang ingin mencari sesuatu bahkan pemecahan masalah. Masih banyak di sekitar Anda yang berkata "Cari aja di Google, pasti ada". Bahkan candaan temen saya sampai bilang kaya gini : "Google teh guru urang sadayana" (Google itu, guru kita semua)... hal itu karena Anda akan mendapat apa-pun di Google.

Tentunya, siapapun orangnya rekan Blogger pasti ingin mendapat Ranking 1 di pencarian Google, bahkan bertahan lama ada di halaman pertama pencarian. Menurut Pratik Dholakiya, direktur SEO dan Marketing E2M Solutions, ada 10 Kesalahan yang harus dihindari dalam Optimasi SEO.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-ikoegM_w3xeaXS6NpMCnm_Q8mvOQuZIUgeQuyK_S0JUJtK-HXFJ-S-drsAwXDdtnm0Z5n2NkxCVd9-t0PpNE7Uq8HoEcOijcJUHyhsoKYPTGgnyJh8AAIXewqiYepAWdMLmOpIpvnBo/s400/hindari-kesalahan-dalam-seo.png

Kesalahan Pertama : Mengabaikan UI/UX

UI (User Interface) dan UX (User Experience) merupakan hal yang mendasar dalam mendobrak sebuah website di mata Search Engine.

User Interface dalam sebuah web/blog, meliputi bagaimana penyajian blog atau web itu mudah difahami cara kerjanya. Blog tidak harus WAH... akan tetapi memudahkan pengguna, bagaimana menelusuri blog tersebut, baik navigasi, artikel terkait dll.

User Experience adalah bagaimana pengalaman pengunjung dalam memahami blog kita. Tatanan bahasa yang baik, solusi yang ditawarkan, dll.

Semakin baik UI/UX sebuah blog/web, maka pengunjung akan merasa nyaman menulusuri halaman demi halaman web, bahkan akan kembali untuk kesekian kalinya.

Kesalahahan ke-2 : Blog Lambat Diakses

Kalau Anda mempunyai internet yang cepat, jangan samakan pengunjung dengan Anda. Masih banyak mereka yang mengunjungi blog anda dengan kecepatan yang merayap. Semakin lama blog Anda dibuka, maka semakin cepat pengunjung akan meninggalkan blog Anda.

Saran saya, hindari widget yang memberatkan bahkan tidak berguna. Sebagai contoh, widget jam. Untuk apa memasang widget jam, toh pengunjung blog kita di depan mereka ada jam, di layar monitor mereka ada jam, di tangan mereka ada jam. Itu hanya contoh, silahkan pasang widget sesuai keperluan blog kita.

Kesalahan ke-3 : Tidak Peduli dengan Sosial Media

Sosial Media masih merupakan hal yang penting untuk popularitas sebuah web, berapa banyak pengunjung yangmengunjungi web Anda karena link yang ada di Facebook, Twitter, dan Jejaring sosial lainnya?

Bahkan kabarnya, beberapa Search Engine seperti Google menggunakan alogaritma yang memungkinkan sebuah web/blog berada di halaman pertama, ketika banyak diakses dari SosMed.

Kesalahan ke-4 : Konten Blog Tanpa Nilai

Mesin pencari didesaian untuk mendeteksi seberapa banyak satu artikel memecahkan masalah, artinya semakain artikel yang anda buat berarti bagi pengunjung, maka akan baik juga di mata Search engine.

Hal ini juga berarti ketika kita membuat sebuah artikel, maka akan ada solusi yang lebih dari artikel yang ada di blog lain. Apabila Anda tidak bisa melakukan hal ini, artinya apa yang Anda tulis anda tidak menguasainya, lebih jeleknya lagi hasil copy paste.

Blog semacam ini akhirnya akan mencari blog yang tenar, ber Page Rang tinggi, dan memasang link pada blog-blog tersebut, dengan berharap dapat kunjungan dari blog besar tersebut.

Kesalahan ke-5 : Mengutamakan Mesin Pencari daripada Pengunjung

Anggapan yang salah ketika sebuah artikel dipenuhi dengan kata kunci untuk mendapatkan ranking pertama di halaman pencarian. Ya... mungkin pada awalnya bisa jadi menduduki halam pertama, akan tetapi ketik pengunjung sudah mengetahui karakteristik web tersebut, maka saya jamin tidak akan ada pengunjung yang ingin kembali ke blog tersebut.


Kesalahan ke-6 : URL yang Tidak Beraturan

Diantara sekian hal yang menyebabkan URL tidak beraturan diantaranya adalah :

Banyaknya halaman yang isinya sama atau menyerupai -  Hal ini biasanya diakibatkan karena tidak kontrol akan isi blog, copas, akhirnya banyak terjadi artikel yang sama.

URL Dinamis - Banyak tutorial yang menyatakan bahwa meta tag dinamis sangat baik untuk SEO, padahal hal ini akan membingungkan Mesin pencari dalam memahami struktur blog Anda. Dengan Meta tag dinamis, mengakibatkan URL dinamis pula. Idealnya sebuah web/blog, tag H1 hanya untuk judul blog dan hanya satu. Akan tetapi ketika menggunakan Meta tag dinamis, judul postingan akan menjadi H1, hal ini sangat tidak dianjurkan.

URL yang tidak sempurna - Biasanya hal ini terjadi karena judul yang terlalu panjang, sehingga URL akan terpotong. Sebagai contoh, Anda membuat artikel dengan judul : Cara Yang Paling Cepat dan Mudah Mendapat Ranking Satu di Google, ketika anda publish maka URL akan terpotong, misal : http://namablog.com/2013/05/cara-yang-paling-cepat-dan-mudah-mendapat.html.

Untuk mengatasi masalah tersebut, ada 2 alternatif, yaitu pertama gunakan judul yang pendek, kedua gunakan tautan permanen khusus yang disediakan oleh Blogger.

Redirect - Redirect atau pengalihan dali halaman satu ke halaman lain. Bagi pengguna blogspot hal ini telah diberikan kemudahan oleh fihak blogger. Akantetapi sekiranya tidak diperlukan, jangan lakukan pengalihan. Hal ini akan menyebabkan Search Engine membaca URL yang baru.

Kesalahan ke-7 : Tidak Mengklaim Kepemilikan Google+

Google+ merupakan jejaring sosial milik Google, oleh karena itu lakukan otorisasi kepemilikan pada blog Anda. Dengan meklaim kepemilikan blog, maka akan bertambah kepercayaan google terhadap blog tersebut dan akan menampilkan avatar kita pada pencarian Google.

Diantara cara mengklaim kepemilikan, yaitu dengan menyimpan meta tag publisher pada blog kita, contoh

<link href='https://plus.google.com/114853731886306779817' rel='publisher'/>

Kesalahan ke-8 : Membangun Link yang Terlalu Cepat.

Diantara hal yang memperkuat posisi kita di Search Engine adalah link building. Akan tetapi link yang terlalu cepat, diantaranya dengan menggunakan software tukar link, sangat berbahaya. google memahaminya tidak realistis.

Link yang baik adalah link yang dibangun dengan alami, bukan link manipulasi.

Kesalahan ke-9 :  Tidak Peduli dengan Pemasaran Konten

Menurut pakar SEO, pemasaran konten perlu dilakukan baik di jejaring sosial, email, forum dll. Akan tetapi hindari pula spamming. Pemasaran konten bukan artinya spam. Pemasaran konten artinya memperkenalkan artikel Anda ke teman-teman, komunitas, dll.

Misalkan kita gunakan Facebook untuk memperkenalkan atau memberi tahu artikel yang kita buat, sebut saja teman FB anda berjumlah 2800 orang. Ambil 10% saja mereka mengunjungi tautan Anda, maka link anda akan naik di mata Mesin Pencari.

Kesalahan ke-10 : Mengikuti Petunjuk yang Salah

Banyak artikel tentang SEO bertebaran di internet, Anda harus bisa memilah dan memilih, bahkan harus konsultasi kepada orang yang telah mengerti akan SEO. Tidak semu tutorial disajikan benar. Lihat saja poin 1, 4 dan 5. Berapa banyak blog yang menyajikan tutorial, tanpa mengerti apa yang sebenarnya ia tulis, karena memang artikel sampah, copas dsb.

So... dari 10 poin di atas, berapa banyak kesalahan yang sobat lakukan? silakan benahi satu per satu, supaya kualitas konten dan SEO nya semakin mantaaapp....

Terima kasih anda telah membaca artikel  Hindari 10 Kesalahan dalam  SEO , Jika posting berjudul  Hindari 10 Kesalahan dalam  SEO merupakan artikel bermanfaat silahkan share atau berikan tanggapan anda pada kotak komentar di bawah. Sekali lagi terima kasih atas kesediaan anda membaca  Hindari 10 Kesalahan dalam  SEO 
  • http://blog.kangismet.net

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Hindari 10 Kesalahan dalam SEO

6 comments:

  1. Wah Keren Mas Petunjuknya Saya Izin Bookmarks..

    Ow yah Apa Benar Semakin Banyak Kata Pada Artikel Akan Mempengaruhi Serp Juga...?

    Terima Kasih..

    ReplyDelete
  2. Cukup menginspirasi dan jadi bahan koreksi buat saya.. hehe makasih infonya sob :D

    ReplyDelete
  3. Sangat Bermanfaat Jadi bertambah pengetahuan saya yang masih newbe di dunia blogger..sukses selalu Gan

    ReplyDelete

Copyright © WillySEO
Theme designed by Bamz
Powered by Blogger